Pengaruh kemasan kosmetik terhadap keinginan pembelian
Update:2023-03-09
Summary:
Kemasan Kosmetik Warna tidak lagi terbatas pada tingkat bantalan dan keindahan, dan pengalaman penggunaan produk juga sangat penting. Selain kesederhanaan, minat bahan kemasan juga menjadi salah satu arah pengembangan kemasan.
Berbicara ketertarikan, sebagai konsumen utama pasar kosmetik, banyak wanita yang memiliki standar potensial untuk kemasan produk.
1. Cute : Kemasannya dicetak dengan gambar kartun favorit, bentuk kemasannya aneh, antropomorfik, materialistis, dan warna kemasannya cantik, semuanya dapat merangsang keinginan konsumen untuk membeli. Kreativitas pengemasan tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan fungsi kemasan yang lebih intim, sehingga konsumen memiliki pengalaman penggunaan yang baik.
2. Ringkas: biasanya gaya desain yang sederhana dan murah hati mudah untuk menonjolkan kesan visual produk yang sederhana, elegan, dan berkualitas tinggi.
3. Kepraktisan: Jika bahan kemasan beberapa produk dapat digunakan untuk penyimpanan dan dekorasi lain setelah produk habis, produk tersebut juga akan dinilai. Ketika Xiaobian melihat produk film tanah liat beberapa waktu lalu, ia menggunakan bahan kemasan yang mirip dengan porselen dan terlihat seperti pot bunga kecil, yang telah menarik perhatian banyak konsumen sampai batas tertentu.
Ketika homogenisasi pasar kosmetik menjadi semakin serius, membuat produk menjadi monoton, sulit bagi konsumen untuk membedakan yang baik dari yang buruk pada intinya. Dalam situasi ini, banyak pabrikan mulai mengubah tujuan mereka dan bekerja keras pada pengemasan untuk mencapai diferensiasi produk dan mencoba mengambil tempat dalam persaingan pasar.
Oleh karena itu, bagaimana agar kemasan menyampaikan lebih banyak informasi produk dan apakah dapat menarik perhatian konsumen dengan kemasan yang inovatif dan unik adalah kunci untuk menonjol dari banyak produk. Menerobos konsep desain tradisional yang hanya berfokus pada dekorasi.